Industri otomotif global terus menavigasi lingkungan rantai pasokan yang menantang serta dampak COVID-19 yang masih ada. Sementara penguncian COVID yang sedang berlangsung di wilayah daratan Cina memiliki dampak material pada produksi di dalam negeri dan beberapa pasar sekitarnya, analis S&P Global Mobility (sebelumnya IHS Markit | Otomotif) juga melihat ukuran stabilitas di wilayah lain relatif terhadap beberapa revisi ke bawah yang lebih berarti dibuat dalam beberapa bulan terakhir.
Yang pasti, kondisi COVID dan keadaan umum rantai pasokan akan tetap menjadi faktor dominan yang memengaruhi produksi dalam waktu dekat, bersama dengan implikasi makro dari konflik Rusia/Ukraina yang sedang berlangsung, namun pembuat mobil dan pemasok terus beradaptasi dengan lanskap yang berubah. .
Pembaruan perkiraan produksi kendaraan ringan Mei 2022 dari S&P Global Mobility mencerminkan pengurangan yang patut diperhatikan untuk Tiongkok Raya dan Jepang/Korea karena penguncian COVID yang disebutkan di atas di Tiongkok yang berdampak pada produksi baik secara langsung maupun melalui gangguan rantai pasokan. Sebaliknya, penting untuk mencatat revisi ke atas untuk Asia Selatan dan Eropa pada kondisi yang agak membaik di pasar tersebut relatif terhadap ekspektasi sebelumnya.
Artikel ini diterbitkan oleh S&P Global Mobility dan bukan oleh S&P Global Ratings, yang merupakan divisi S&P Global yang dikelola secara terpisah.