Menjelang bulan Ramadan biasanya banyak orang yang tergoda berutang demi memenuhi kebutuhan dan keinginan selama bulan suci Ramadan. Hal tersebut tentu saja harus dipertimbangkan secara matang daripada harus menanggung risiko bertambahnya beban utang.
Hal ini juga berlaku jika kamu memiliki kredit cepat yang sudah harus dibayarkan setiap bulan sebelum jatuh tempo. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu kamu pertimbangkan jika kamu hendak berutang disaat memasuki bulan Ramadan. Bulan Ramadan umumnya terjadi kenaikan beberapa harga bahan pokok sehingga kamu harus berhati-hati dalam memutuskan keputusan yang bersifat finansial.
Evaluasi Utang yang Ada
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengevaluasi utang yang ada, Hitung berapa besar utang yang saat ini dimiliki. Apakah proporsinya sudah melebihi dari sepertiga penghasilan atau belum.
Jika persentasenya sudah melebihi dari 30% penghasilan, artinya kamu tidak bisa mengajukan utang baru. Namun, jika proporsinya masih kurang dari 30%, ada kemungkinan kamu masih bisa mengajukan utang baru untuk kebutuhan tertentu. Namun, hal tersebut juga harus penuh dengan pertimbangan yang bijaksana karena efeknya akan dirasakan secara jangka panjang.
Prioritaskan Bayar Utang dengan Bunga Paling Tinggi
Jika kamu memang bersedia untuk mengajukan utang baru dan tambahkan, prioritaskan bayar utang dengan bunga yang paling tinggi terlebih dahulu. Supaya tidak ada beban baru jika terjadi keterlambatan pembayaran utang. Sebelum berutang, hitung lagi kemampuan bayar jangan sampai kamu tidak bisa membayar utang cicilan serta bunga dari pinjamannya.
Buat Anggaran yang Realistis
Buatlah rencana anggaran yang realistis untuk memasuki bulan Ramadan. Termasuk dalam pengelolaan pembayaran utang. Tetapkan jumlah yang bisa kamu alokasikan untuk melunasi utang setiap bulannya dan disiplin mengikuti rencana anggaran yang sudah ditetapkan.
Mengawal anggaran yang sudah ditetapkan, harus dicatat setiap pengeluaran yang ada. Mulai dari pengeluaran paling kecil, sampai dengan yang paling besar. Sehingga akan memudahkan kamu saat melakukan evaluasi anggaran apakah sudah sesuai dengan yang ditetapkan atau di luar dari yang direncanakan.
Cari Penghasilan Tambahan
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah sehingga memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan misalnya dengan berjualan jajanan berbuka puasa. Ada banyak peluang bisnis yang bisa dilakukan pada saat memasuki bulan puasa dan lebaran. Ide bisnis yang bisa dilakukan tentu saja seperti menjual hampers lebaran dan lain sebagainya.
Manfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan penghasilan tambahan sehingga bisa membantu biaya bulanan bahkan untuk membayar cicilan yang sudah ada. Jika kamu tidak mempunyai produk, kamu bisa menjadi reseller atau menjadi dropshipper. Sehingga kamu tidak perlu dipusingkan dengan stok barang hanya perlu menjual barang orang lain saja.
Langkah ini bisa kamu dapatkan dengan mendapatkan pendanaan dari kredit cepat yang disediakan oleh kredivo contohnya. Kredivo sudah bekerja sama dengan beberapa marketplace sehingga proses pembelian bisa ditalangi.
Dengan menggunakan dana dari Kredivo yang limitnya bisa sampai 50 juta. Kredivo memiliki fitur paylater, beli saat ini dan bayar belakangan. Selain itu ada juga fitur cicilan 3 bulan tanpa perlu bayar bunga, hanya perlu bayar biaya administrasinya saja sebesar 3%. Biaya administrasi ini bahkan bisa kamu bebankan kepada konsumen sehingga kamu tidak perlu repot membayar biaya apapun. Jika kamu menjual barang orang lain.
Hindari Utang Baru untuk Hal Konsumtif
Disaat memiliki utang lama, pastikan untuk menghindari mengambil atau mengajukan utang yang baru. Apalagi jika utang tersebut adalah utang konsumtif. Usahakan untuk hidup sesuai dengan kondisi finansial pada saat ini tanpa harus menambah beban utang yang baru. Kecuali jika utang baru yang diajukan bersifat produktif sehingga nantinya justru akan membantu mendapatkan penghasilan tambahan.